Masih di edisi nge-Trip tipis nih Mak. Next destination is Wonderful Citamiang. Terletak di kawasan hutan pinus Desa Tugu Utara (Ciliwung 0 ...
Masih di edisi nge-Trip tipis nih Mak. Next destination is Wonderful Citamiang. Terletak di kawasan hutan pinus Desa Tugu Utara (Ciliwung 0 km) yang dikelola oleh LMDH Puncak Lestari. Jadi dari masjid yang baru saja kita kunjungi lokasinya tidak terlalu jauh (lihat Bogor Blazz part 1), kurleb 100 m ke arah Puncak. Jalan masuknya sendiri berada di sebelah kiri berupa gang sempit cukup 1 mobil. Ikuti saja jalan sampai ketemu persimpangan di kebun teh. Ambil jalur ke kiri bawah menuju daerah aliran sungai. Mengingat medan jalan yang konturnya berbatu dan hilly, sepertinya akan lebih nyaman menggunakan jenis kendaraan berbody tinggi dan ber-CC besar.
Perjalanan menuju lokasi hanya memakan waktu 20 menit dari main road. Tidak jauh memang, tapi tetap harus waspada karena kontur jalan yang mananjak dan menurun tajam. Lokasinya berada di punggung bukit hutan pinus dan kebun teh dekat dengan sungai. Menawarkan penginapan dengan konsep menyatu dengan alam, cocok buat pengunjung yang ingin beristirahat sambil menghirup udara segar dan mendengarkan gemericik air sungai. Mau camping, trekking dan barbeque juga bisa.
Anak-anak yang biasanya main di mall, seketika menjerit kegirangan ketika melihat sungai dangkal berarus sedang. Rasanya ingin nyebur saat itu juga merasakan aliran air yang dingin dari pegunungan. Setelah puas main air, kami sarapan di kabin depan camp. Seru Mak serasa di atas rumah pohon ... hihihi. Makan enak sambil berkumpul dengan keluarga terkasih di tempat yang nyaman ... Perfecto!
Setelah mengisi amunisi, sebelum pulang kami sempatkan trekking ke atas bukit perkebunan teh. Medannya lumayan terjal cukuplah membuat kami berkeringat. Tapi pemandangan yang didapat dari atas bukit sangat cantik. Perkebunan teh menghampar seperti karpet hidup diselingi dengan hutan pinus pada sisi-sisinya. Warnanya yang kuning dan hijau berkilauan ditimpa sinar matahari pagi. Dari kejauhan tampak gunung Gede Pangrango berdiri kokoh dengan pemukiman penduduk di bawahnya. Sungguh pemandangan yang menyejukkan mata dan jiwa.
Sebelum tengah hari , kami sudah bergegas menuju kota Bogor mengingat perjalanan yang masih lumayan jauh menuju Bekasi. Apalagi ditempuh dengan kendaraan umum dengan membawa anak-anak yang sudah kelelahan. Alhamdulillah di KRL kiddos dapat seat sehingga bisa tidur, meskipun si bontot merajuk ketika harus transit dan ganti kereta di Stasiun Manggarai. Sekitar jam 14.00 kami tiba di Bekasi dalam keadaan ngantuk, lelah dan lapar. Sesekali merasakan kepenatan gpp ya anak-anakku yang penting pengalamannya :)
Tips nge-Trip tipis membawa anak menggunakan kendaraan umum :
1. Siapkan camilan dan minuman air putih yang banyak buat bekal, karena budget terbesar buat beli minum dan jajan di sepanjang perjalanan.
2. Menggunakan kendaraan umum untuk one day trip cukup menguras tenaga (membawa 3 anak). Lebih baik membawa kendaraan pribadi karena bisa membawa bekal nasi dan lauk pauk lebih banyak.
3. Temukan kejutan pada perjalanan tanpa rencana. Gak banyak mikir angkat ransel dan go! Ada saja pengalaman menarik di jalan dengan perjalanan model seperti ini.
4. Jangan bawa uang tunai terlalu banyak. Resikonya hilang atau kecopetan di jalan. Perbanyak uang receh.
5. Pakai outfit simple dan menyerap keringat. Bawa baju cadangan secukupnya.
6. Usahakan tidak membawa banyak tentengan. Selain merepotkan, jadi tidak fokus dengan anak.
7. Isi batere gawai sampai penuh dan bawa batere cadangan.
8. Bawa obat-obatan sederhana (seperti tolak angin, diatab, hansaplas, minyak kayu putih dll)
9. Enjoy every moments, apapun itu.
Baiklaaah smart Emak, sekian cerita kita kali ini. Semoga dapat menginspirasi. Salam bahagia .... :)
COMMENTS