Aloha Mommies, Indonesia mulai menghadapi revolusi industry 4/0. Istilah ini pertama kali diperkenalkan di Jerman tahun 2011 dan kembali dis...
Aloha Mommies,
Indonesia mulai menghadapi revolusi industry 4/0. Istilah ini pertama kali diperkenalkan di Jerman tahun 2011 dan kembali disebutkan oleh kanselir Herman Angela Marker pada World Economic Forum tahun 2015. Hal ini menyadarkan bahwa dunia digital mau tidak mau, siap atau tidak mulai mengambil alih sebagian besar kebiasaan konsumsi konvensional kita.
Revolusi industry 4.0 sendiri merupakan zaman yang mengolaborasikan dunia maya dengan produksi industri. Zaman ini membuka peluang berbisnis cara baru bagi para pelaku usaha, serta memberi kemudahan akses bagi konsumen untuk mempermudah pola konsumsi dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Berbagai sektor usaha tidak luput dari penerasi teknologi ini termasuk industri media massa. Berubahnya pola produksi dan konsumsi ini menjadi satu keniscayaan. Industry media massa harus aktif dengan banyak mitra tidak hanya aktif mencari iklan dalam konten. Berbagai hal muncul bisa dimonetisasi untuk membiayai industry media massa.
Kata kuncinya adalah konten yang menjual. Yang mampu menyampaikan pesan secara informal yang dibutuhkan oleh pengguna internet berbagai generasi.
"Penting untuk mencari cara baru, pendekatan alternatif agar minat masyarakat semakin tinggi terhadap membaca. Literasi digital adalah salah satu caranya. Sekarang, orang lebih memilih membaca lewat Line Today dari pada koran atau melihat audio visual di internet daripada konten non digital misalnya. Makanya ini adalah saatnya kita beralih ke teknologi digital, literasi digital," terang Najwa Shihab pada sebuah sesi talkshow di puncak acara Paragon Innovation Summit 2018 'Innovation for the Nation' yang dihelat Jumat (12/10), di Bandung.
Sebagai Duta Baca Indonesia, Najwa melihat rendahnya minat baca masyarakat Indonesia harus diimbangi dengan media literasi yang tepat. Kami memperkenalkan buku, cerita dan penulisnya melalui media audio visual. Dengan cara tersebut dapat menarik minat masyarakat Indonesia yang rendah minat membacanya.
Media massa dan pelaku industry lainnya diharapkan untuk bersiap keluar dari zona nyaman role business konvensional. Tak terkecuali kita, Mommies. Literasi digital juga sudah merambah keluarga kita dengan ditandainya anak-anak mulai balita yang lebih menyukai tampilan audio visual di You Tube dari pada buku statis. Peran orang tua amat besar dalam menyeleksi suguhan literasi digital yang baik bagi anak.
Bagi Mommies yang juga berprofesi sebagai writers, sambutlah zaman ini dengan pikiran terbuka. Buatlah material atau konten-konten bergizi penuh hikmah sehingga dapat menginspirasi semua lini. Mulailah dari status di media sosial hingga terbit karya-karya lainnya. In syaa Allah, dapat menjangkau pelosok negeri hingga dunia dengan internet.
Sedangkan bagi Mommies pebisnis, banyak peluang baru tercipta dari literasi digital ini yang dapat dikembangkan menjadi salah satu sumber mata pencaharian.
Yuk, Mom sama-sama kita bergerak meningkatkan skill untuk menyambut datangnya era revolusi industry 4.0 untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Sumber: tabloidbintang.com
Betul banget moms, jangan sampai ketinggalan kemampuan sama anak-anak muda jaman now yg menjadikan era digital sebagai dunianya.
ReplyDeleteSiap bener bangeeet ini, kita sebagai penulis jg penting memperbaiki skill hehe, biar gak kalah saing dan tulisan kita menjadi bermanfaat. Aamiin.
ReplyDeleteLiterasi saat ini jadi topik penting yah.. .Thanks artikel kece nya.
ReplyDeletewoaa iya ya, sekarang semua udah mulai bergeser ke digital, kudu siap lahir batin..
ReplyDeleteSip, kita ambil hikmahnya saja. Apapun itu pasti punya dua sisi, baik dan buruk tergantung kita menyikapinya.
ReplyDeleteSiap, Mom! Yuk, upgrade skill yang dimiliki biar gak ketinggalan.
ReplyDeleteBetul sekali, literasi digital mulai ditumbuhkan dalam keluarga, dari hal-hal yg kecil saja...
ReplyDeletesiap tidak siap harus siap. Harus selalau upgrade ilmu.
ReplyDeletePerkembangan teknologi digital sekarang udah cepet banget. Kalau nggak update bisa ketinggalan jauh.
ReplyDeleteSipp banget😘 saatnya beralih yaa moms
ReplyDelete-Mak belalang
emak emak jaman NOW, wajib melekkk gadget dan segala perteknologian!
ReplyDeleteSemangat belajar
ReplyDeleteSeneng banget karena di sisi lain emak2 diem di rumah aja bisa dapet apa aja via dumay
Belajar terus yuuk, belajar tak kenal batas usia. Semoga bisa bermanfaat ilmunya. Makasih share nya mbak... Bismillah, belajar terus. Hehehe...
ReplyDeleteBelajar, belajar dan belajar... Bismillah...
ReplyDelete