Mengalami kegagalan dalam usaha itu biasa. Setelah mengalami beberapa kali jatuh bangun yang hasilnya hanya menghabiskan uang saja, akhir...
Mengalami kegagalan dalam usaha itu biasa. Setelah mengalami beberapa kali jatuh bangun yang hasilnya hanya menghabiskan uang saja, akhirnya saya memutuskan untuk cooling down dulu. Sambil memikirkan bisnis apa yang sekiranya paling diminati, beresiko rendah, dapat dikerjakan sambil momong anak dengan modal kecil.
Tak ingin mengalami kerugian lagi, kali ini saya amat berhati-hati dalam mengambil keputusan. Butuh waktu beberapa tahun sejak kegagalan yang pertama sampai akhirnya memberanikan diri untuk melangkah lagi. Kisah selengkapnya bisa dibaca disini.
Kemudian saya mempelajari perjalanan sukses orang-orang kaya yang memulai bisnisnya benar-benar dari nol. Bukan hasil dari warisan yaa hehehe. Juga belajar dari mentor-mentor wirausaha. Banyak hal yang dapat diperoleh dari mereka, salah satunya Tom Mc Ifle. Beliau membocorkan rahasia bagaimana cara memulai bisnis tanpa modal.
Kalau masih merasa modal is the king sehingga ragu dalam memulai usaha, ada baiknya menyimak dulu poin-poin di bawah ini. Siapa tahu dapat memberikan kekuatan untuk melangkah.
Yuk, kita simak yang berikut ini:
1. Tunda KesenanganUang hasil bisnis dikembalikan hanya untuk bisnis. Bukan untuk membeli property seperti mobil untuk bergaya. Ingat bisnis melesat, kesenangan mengikuti pada akhirnya. Sabar adalah kata kuncinya.
2. Jual GrosiranOrang kaya membeli rumah memperhatikan betul lokasi. Mereka menginginkan lokasi sekaligus tempat usaha. Di pinggir jalan misalnya. Kalau traffiknya tinggi, mereka membuka toko retail. Namun, kalau terlanjur punya rumah terpencil membuka grosir dapat menjadi alternatif.
3. Rumah Sekaligus Tempat UsahaJangan biarkan halaman Anda kosong. Gelar meja, jual barang apa saja yang bisa dijual. Ingat bisnis besar dimulai dari satu langkah kecil. Menyewa tempat cukup menguras kantong bukan?
4. Kompak dengan KeluargaBangun kekompakan dengan keluarga di rumah. Kalau bisa bekerja sama dengan keluarga sendiri kenapa harus mencari orang luar. Ingat sedekah terutama kepada keluarga terdekat dahulu. Maksimalkan potensi yang dipunyai setiap anggota keluarga. Double income antara suami istri jauh lebih baik. Gaji yang tetap untuk operasional harian, sedangkan pendapatan dari bisnis untuk memperbesar modal. Jadikan satu kekuatan dan ... voila! Aset tak terbatas ada di tangan.
5. Distribusi adalah KunciGak punya modal sama sekali tidak masalah. Maksimalkan kekuatan networking. Carilah pabrik yang mau jadi suplier, lalu cari beberapa toko grosir yang mau menerima barang dari pabrik tersebut. Kita adalah orang tengahnya. Silakan nikmati fee dari traffik penjualan yang meningkat tajam.
6. Tingkatkan Volume PenjualanLebih baik mana untung besar, tapi volume penjualan kecil? Atau untung kecil, tapi volume penjualan besar? Tentunya saya pilih opsi kedua.
Demikian poin-poin yang saya rangkum dari Coach Tom Mc Ifle. Semoga dapat membantu kita menetapkan hati untuk memulai wirausaha, ya 😊
Disclaimer: Penulis adalah praktisi UMKM, bukan mentor wirausaha. Hasil akhir kembali pada pribadi masing-masing disertai rida Allah Azza wa Jalla.
COMMENTS