Puasa pada hakikatnya adalah menahan dari segala sesuatu yang membatalkan disertai niat, yaitu dari makanan dan minuman (secara jasmani) dan...
Puasa pada hakikatnya adalah menahan dari segala sesuatu yang membatalkan disertai niat, yaitu dari makanan dan minuman (secara jasmani) dan penyakit hati (secara ruhiyah).
Menahan diri dari segala godaan makanan dan minuman yang digelar di lapak takjil masih sanggup kita tahan. Namun, yang paling susah adalah menjaga hati untuk tetap pada relnya agar tidak mudah terbawa nafsu marah, iri, atau julid yang menggerus pahala.
Daripada puasa hanya mendapat kesia-siaan belaka, tak ada salahnya mencoba hal-hal berikut ...
Tidak Menonton Televisi
Melihat acara televisi yang unfaedah membuat puasa jadi tak bermanfaat. Perasaan kagum melihat artis-artis yang glamor dan cantik membuat hati tak tenang karena penyakit iri hati kadang terselip di dalamnya.
Tidur
Daripada membuang waktu untuk hal yang sia-sia, lebih baik tidur untuk menyegarkan tubuh. Tidurnya orang puasa dihitung ibadah juga, lo.
Bereksperimen di Dapur
Anak-anak yang baru belajar puasa sangat menantikan momen berbuka. Tidak ada salahnya mencoba resep kudapan yang bervariasi agar anak-anak tambah semangat puasanya.
Menjauhi Kumpul-Kumpul
Berkumpul dengan teman-teman kadang membuat lupa waktu. Berjam-jam dihabiskan untuk sesi ngobrol atau curhat. Sesekali membicarakan orang lain juga. Boleh berkumpul untuk menjalin ukhuwah, tapi seperlunya saja karena sedang menjalani puasa di bulan Ramadan.
Memperbanyak Tilawah dan Ibadah Sunah
Buatlah target harian tilawah dan ibadah sunah untuk menjaring pahala sebanyak-banyaknya. Selain ketenangan yang didapat, puasa juga jadi lebih bermakna.
Mengurangi Medsos
Mengurangi jatah untuk berselancar di dunia maya ternyata dapat meningkatkan produktivitas. Hitung berapa jam waktu dibutuhkan untuk ngepoin akun dan status orang lain? Kalau dipakai untuk membuat tulisan mungkin bisa menghasilkan beberapa artikel. Wah, begitu banyak waktu terbuang sia-sia.
Tidak Mengunjungi Marketplace
Menahan diri secara ruhiyah juga termasuk nafsu belanja di dalamnya. Melihat barang-barang diskon di marketplace terkadang membuat lupa diri. Jempol tangan bergerak terus untuk check out. Gamis-gamis cantik melambai-lambai minta dicolek ... wkwkw itu kalau saya. Alhasil, seharian kurang konsentrasi karena terbayang terus barang yang diincar.
Demikian kiat menahan diri selama puasa, silakan mungkin ada yang bisa menambahkan daftar di atas berdasarkan pengalaman pribadi.
Semoga kita bisa menahan diri dari perbuatan sia-sia selama puasa, ya ....
COMMENTS