Rahasia Allena

Kereta ekspres jurusan Bekasi -Jakarta kota baru saja berangkat. Oh, no cuma selisih tiga menit saja. Alamat kena tegur bos lagi nih. Allena...





Kereta ekspres jurusan Bekasi -Jakarta kota baru saja berangkat.

Oh, no cuma selisih tiga menit saja. Alamat kena tegur bos lagi nih.

Allena mengutuk dirinya sendiri karena terlambat bangun. 

“Ehem, terlambat lagi?” Allena mengenali suara bariton itu. 

“Iya," jawabnya sambil menoleh sekilas. 

Kemudian  kembali menatap layar gawainya. Allena merasa bertanggung jawab atas presentasi yang seharusnya dilakukan olehnya pagi ini. Dan semuanya harus dijadwal ulang.

Ah, sial.

Sia-sia Allena begadang untuk menyelesaikan materinya.

“Ehem.” Kenzie kembali berdehem.

“Aku ganggu ya? Sepertinya kamu sedang sibuk.”

“Eh, iya maaf kamu nanya apa tadi Ken?”

Allena mengenal Kenzie di stasiun Bekasi juga. Kebetulan jadwal berangkat dan pulang kantor mereka sama. Awalnya Kenzie bagi Allena seperti cowok cool yang tak terjamah. Gayanya kasual khas anak kekinian. Di telinganya selalu menempel headset, sehingga Allena menjulukinya The Cool Man. Sesuai dengan sikapnya yang ‘dingin' dengan lingkungan sekitar. Tapi karena sering bertemu, mereka jadi seperti teman yang saling menyapa. Allena tak lagi canggung membuka obrolan dengan cowok berusia dua puluh tujuh tahun itu.

***

Seperti hari ini. 

“Nih, aku bawain susu kotak.” Kenzie berkata.

“Untuk aku?” Allena memastikan lagi.

“Iya.”

“Kenapa?”

“Kamu terlalu kurus.”

“Iih, sejak kapan kamu memperhatikan penampilanku.”

“Sejak ...,“ ucapannya terhenti karena kereta memasuki stasiun.

Kebersamaan mereka makin lama makin intens. Hampir setiap hari mereka janjian untuk berangkat dan pergi ke kantor bersama-sama. Bagi Allena, Kenzie sempurna. Kenzie cerdas dan partner diskusi yang seru. Profesinya sebagai jurnalis di sebuah koran mayor membuatnya hampir tahu segala hal.

Allena terhanyut dan terbawa perasaan. Tiada hari tanpa Kenzie dalam kesehariannya. Terkadang, mereka janjian untuk makan siang bersama di suatu tempat dekat dengan kantor keduanya.

Hingga pada suatu hari, Allena tidak menemukan Kenzie di stasiun. Ponselnya tidak bisa dihubungi. Kenzie bagai menghilang  ditelan bumi. Sejak saat itu Allena patah hati. Dunianya kembali sepi.

***

Hari ini Allena memutuskan pulang cepat. Badannya meriang sejak kemarin. Sambil menunggu kereta arah Bekasi datang, Allena memperhatikan setiap kereta yang lewat menuju arah Jakarta kota. 

Allena tertegun. Ia mengenali wajah itu. Wajah yang ia rindukan siang malam. Wajah yang selalu hadir dalam mimpi terbaiknya. 

"Kenzie," bibirnya melirih kelu.

Secepat kilat Allena berlari menyeberangi peron. 

Please, please, jangan jalan dulu keretanya. Allena berdoa dalam hati. 

Di menit terakhir sebelum pintu kereta tertutup, Allena berhasil melompat ke dalam gerbong. Nafasnya memburu. 

Tenang Allena kuasai dirimu. 

Tak dirasakannya lagi badannya yang meriang. 

Aku harus menemui Kenzie dan meminta penjelasannya kenapa menghilang begitu saja. Allena berkata dalam hati sambil mengingat kira-kira di gerbong berapa Kenzie berada. 

Dengan detak jantung yang tak beraturan, Allena menyusuri setiap gerbong kereta api express tersebut. Setelah melewati lima gerbong, matanya nanar mendapatkan apa yang dicari. Kenzie. 

“Ken?” panggil Allena penuh kerinduan

Kenzie terlihat terkejut melihat Allena. 

“Kamu kok ada di sini?” tanyanya salah tingkah.

Allena tak mampu berkata kata lagi, ditahannya sekuat tenaga air mata yang hampir saja jatuh. Di sebelah Kenzie duduk wanita cantik berpenampilan modis. Tangan mereka saling bertaut. 

Ah, betapa Allena merasa malu dengan dirinya sendiri. Ia merasa berdosa dan tak berharga. Ternyata, Kenzie merubah jadwal berangkat dan pulang kantor demi menghindari Allena ... perempuan yang sudah bersuami.

End.









COMMENTS

Name

Content Placement,6,Curhat,1,English Version,1,Event,3,Featured,2,Fiksi Mini,16,Inspirasi,1,Mutiara Qalbu,8,Mutiara Qolbu,1,Prosa,1,Puisi,1,Ragam Artikel,8,Review Produk,4,The Zainal's,1,Tips,18,Traveling,3,Tutorial,1,Writing Tips,6,
ltr
item
Dee's Idea: Rahasia Allena
Rahasia Allena
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNxNz7_IbvG5GWJ8Gltll2zE2fGMc_pTTcNqEhYj7sU3c4PKNmMbt688rXZmiLlZEtt0BLrMa0KCW824Z24DNH_YOZVNaPQv52BcLXtVeRG4SV_xtRkksH3mgHUK5xPvRmJGE62Z-lrLAp/
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNxNz7_IbvG5GWJ8Gltll2zE2fGMc_pTTcNqEhYj7sU3c4PKNmMbt688rXZmiLlZEtt0BLrMa0KCW824Z24DNH_YOZVNaPQv52BcLXtVeRG4SV_xtRkksH3mgHUK5xPvRmJGE62Z-lrLAp/s72-c/
Dee's Idea
https://www.dewihepy.com/2019/05/rahasia-besar-allena-kereta-ekspres.html
https://www.dewihepy.com/
https://www.dewihepy.com/
https://www.dewihepy.com/2019/05/rahasia-besar-allena-kereta-ekspres.html
true
663427439463064019
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy