Pada bulan Ramadan ramai-ramai orang bersedekah mengharap balasan pahala berkali lipat. Masjid-masjid penuh dengan sajian ifthar yang dapat ...
Pada bulan Ramadan ramai-ramai orang bersedekah mengharap balasan pahala berkali lipat. Masjid-masjid penuh dengan sajian ifthar yang dapat mengakomodir seluruh jamaah. Air minum kemasan melimpah, begitu juga dengan nasi kotak.
Pasar-pasar dadakan bermunculan di ruas jalan-jalan utama kampung dan perumahan. Setiap orang bersukacita menyambut datangnya bulan suci. Semuanya berharap dapat mencicipi berkah Ramadan.
Allah Ta'ala berfirman:
مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الآخِرَةِ نزدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ
“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (QS. Asy Syuraa: 20)
Begitu dasyatnya keutamaan sedekah, sehingga dapat membuka kunci-kunci rezeki. Hal ini sebaiknya diimani oleh para pengusaha mulai dari skala kecil, menengah, dan atas. Dalam menjalankan usahanya ada banyak hal yang dapat diselesaikan dengan sedekah. Urusan yang tadinya rumit, terurai dengan sedekah. Termasuk pemberian THR bagi karyawan hendaknya diniatkan untuk sedekah dari perusahaan.
Namun yang patut diingat adalah sedekah yang kita lakukan diniatkan untuk mengharap rida Allah SWT semata.
Sungguh merugi apabila kita bersedekah hanya untuk mengharap kejayaan di dunia saja, tetapi justru melupakan keselamatan di akhirat.
Luruskan niat bersedekah karena mengharap rida Allah Ta'ala semata.
Dalam konteks Usaha Kecil Menengah, sedekah dapat berupa:
1. Pemberian Takjil Gratis
Free takjil berupa puding/kolak/teh hangat setiap bulan puasa untuk para pengunjung tidak akan membuat usaha merugi, justru sebaliknya.
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,
اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى
“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii” [Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku]
2. Diskon Setiap Hari Jum'at
Banyak keberkahan yang didapat pada hari Jum'at. Tak ada salahnya memberi diskon di hari ini untuk para pengunjung. Hari Jum'at adalah hari paling afdhol selama sepekan. Hari yang penuh keberkahan karena ada satu waktu di mana terdapat waktu mustajab untuk berdoa.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari Jum’at, lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا.”
“‘Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menun-jukkan sedikitnya waktu itu.”
3. Berpartisipasi dalam Buka/Sahur On The Road
Pengusaha yang akhlaknya mulia adalah yang peka terhadap kesulitan yang terjadi di daerahnya. Ada beberapa wilayah yang berada di bawah garis batas kemiskinan sehingga untuk membeli makan berbuka atau sahur pun tak mudah. Tak ada salahnya berbagi rezeki dengan membagikan paket berbuka dan sahur di jalan karena sesungguhnya sesama mukmin adalah BERSAUDARA seperti firman Allah SWT dalam QS. Al Hujuraat: 9-10.
4. Gratis Makan untuk Dhuafa
Tak ada salahnya memberi makan kaum dhuafa sepekan sekali. Agar mereka yang tak mampu dapat merasakan kelezatan hidangan yang kita jual. Jangan lupa luruskan niat bukan untuk pamer melainkan untuk meraih rida Allah SWT.
5. Menyisihkan Sebagian Keuntungan untuk Program Penanaman Pohon
Seperti pada tulisan sebelumnya di https://www.dewihepy.com/2019/05/sedekah-tanpa-uang-bisakah_23.html?m=1.
Nabi SAW bersabda: ‘Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apa pun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorang pun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya’.” (HR. Muslim)
Menanam pohon adalah perbuatan mulia yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena termasuk amalan bermanfaat bagi orang banyak. Orang yang menanam pohon tidak akan mendapatkan kerugian sedikit pun karena meski hasil atau buahnya dicuri orang lain tetap tercatat sebagai sedekah jariyah yang pahalanya mengalir.
Buatlah program sedekah secara konsisten, termasuk di bulan lain selain Ramadan. Jangan lupa untuk meluruskan niat lillahi ta'ala. Insyaallah tidak hanya meraih kejayaan di dunia, tetapi juga di akhirat.
Salam sukses!
COMMENTS