Bismillahirrahmanirrahim Menjelang hari raya, beragam persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari. Mulai dari menyiapkan kue-kue kering, menuk...
Bismillahirrahmanirrahim
Menjelang hari raya, beragam persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari. Mulai dari menyiapkan kue-kue kering, menukar uang kecil untuk dibagikan kepada anak-anak yang mampir di hari pertama Idul Fitri, membeli persediaan bahan makanan selama puasa, baju, sepatu, sandal, mukena baru, dll.
Pengeluaran yang sifatnya konsumtif tak terelakkan. Bahkan terkadang menghabiskan sebagian besar Tunjangan Hari Raya (THR). Tentunya kita ingin agar THR yang didapat tidak habis begitu saja.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengamankan dana THR agar dapat digunakan sebagai modal usaha yaitu
Menekan biaya konsumsi lebaranTerkadang yang membuat keuangan kita tekor adalah gengsi. Menghabiskan uang membeli barang-barang bermerek dan jajan di tempat fancy demi postingan di media sosial. Hal inilah yang membuat keuangan tak sehat. Membeli kebutuhan lebaran tak perlu harus bermerek dan mahal, kan? Ingat dengan menekan biaya konsumtif lebaran, dana untuk membangun usaha cepat terwujud.
Membayar hutangSebelum memutuskan membuka usaha dari dana THR, pastikan kita sudah membayar utang-utang terlebih dahulu supaya tidak terbebani lagi. Menjalankan usaha juga lebih tenang. Operasional juga dapat berjalan lancar tanpa terbebani membayar bunga berjalan (kalau ada).
Beli alat produksiApabila THR yang diterima di bawah sepuluh juta, tentunya skala usaha yang hendak didirikan juga kecil alias usaha rumahan. Mulailah membeli alat produksi yang sekiranya menunjang perkembangan usaha. Dimulai dari alat yang paling dibutuhkan terlebih dahulu. Terlalu banyak berinvestasi di awal juga risiko yang ditanggung semakin besar.
Beli franchiseBanyak perusahaan yang menawarkan sistem franchise dengan harga di bawah sepuluh juta. Mulailah melakukan analisis jenis usaha apa yang paling sesuai dengan minat kita. Tak lupa analisi SWOT untuk memetakan target market.
Pilih usaha yang sekiranya banyak disukai sekarang dan seterusnya. Kadang kala memilih produk klasik justru dapat lebih bertahan menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Diinvestasikan dalam bentuk logam muliaIngin usaha, tapi anak-anak sedang minta diperhatikan sehingga rencana buka usahanya ditunda. Ada solusi mudah bagi mommies yang waktunya belum memungkinkan. Alihkan saja saja dananya untuk membeli emas Antam. Bisa berupa emas batang atau dinar.
Buka toko sembakoMembuka toko/warung menjadi alternatif usaha skala kecil di rumah. Bisa memanfaatkan garasi atau ruang tamu yang disulap menjadi display sembako. Risikonya kecil dan dapat disambi mengasuh putra-putrinya.
Disimpan sebagai dana darurat
Apabila menginginkan dana dapat dicairkan cepat dalam keadaan darurat, pisahkan ke dalam rekening khusus yang berbeda dengan operasional harian. Kalau perlu tidak perlu pakai ATM, cukup dengan buku tabungan saja. Tujuannya agar tak tergoda untuk digesek tiap kali berbelanja.
Menunda kesenangan dalam menikmati euforia THR memang tak mudah. Ingatlah bahwa menunda kesenangan adalah salah satu kiat menuju kesuksesan. Teruslah mengejar mimpi. Jangan patah semangat, ya ...
Small steps can lead to big changes!
COMMENTS