Azan Magrib adalah saat yang paling ditunggu-tunggu selama bulan Ramadan. Berbagai macam takjil dan kudapan seolah berlomba untuk menuntaska...
Azan Magrib adalah saat yang paling ditunggu-tunggu selama bulan Ramadan. Berbagai macam takjil dan kudapan seolah berlomba untuk menuntaskan rasa lapar dan dahaga.
Di antara makanan pembuka yang paling mudah ditemui adalah
1. Kurma
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
“Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air."
Berbuka dengan kurma seperti yang disarankan oleh Rasulullah tentunya mempunyai keutamaan yang sangat tinggi. Pada saat berpuasa, lambung dalam keadaan kosong sehingga tak ada yang paling sesuai untuk disuplai ke seluruh tubuh menjadi energi oleh kurma dan air.
Karbohidrat yang dikandung oleh kurma juga amat disukai oleh liver. Terutama karbohidrat yang berasal dari kurma basah yang segar. Kalau tidak ada yang segar, yang kering pun baik karena mengandung kadar gula yang dibutuhkan untuk diproses menjadi energi.
Sedangkan air putih diperlukan lambung untuk mendinginkan kondisi yang panas setelah seharian berpuasa sehingga siap mengolah makanan yang masuk sesudah itu.
2. Gorengan
Hmm, siapa sih yang tidak suka dengan gorengan? Selama bulan puasa entah kenapa makanan ini seolah jadi primadona. Makanan wajib ada di meja pada saat berbuka.
Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan efek mengkonsumsi gorengan yang berlebihan, ada baiknya membuat sendiri. Tahu isi dapat kita kreasikan dengan isian udang dan aneka sayur, begitu juga dengan bakwan. Selain lebih sehat, hemat, juga terjamin kebersihannya.
3. Kolak
Membayangkan kolak di siang hari di bulan puasa dapat membuat kemecer. Kuahnya yang manis berpadu dengan harum daun pandan dengan isian pisang dan ubi sungguh menggoda. Kolak yang kita konsumsi pada hari-hari di bulan puasa rasanya lebih istimewa dibandingkan hari lainnya.
4. Es Belewah/Timun Suri
Membuat es buah sendiri lebih puas rasanya. Bahannya terdiri dari campuran belewah/timun suri, cincau hitam, nata de coco, sirup merah coco pandan, dan susu kental manis. Diaduk bersama air secukupnya dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin untuk disantap ketika waktu berbuka tiba. Bahan yang jarang didapat di hari lain adalah belewah dan timun suri. Hal ini menjadikan es buah ini menjadi makanan khas selama Ramadan.
5. Teh Manis Hangat
Rasanya kurang afdhol apabila berbuka tidak tersedia teh manis hangat. Tubuh terasa lebih segar setelah mengkonsumsi teh ini. Dikonsumsi bersama gorengan hangat, nikmatnya makin terasa. Tak heran bagi sebagian orang ritual minum teh menjadi tradisi. Terbukti beberapa jenis teh mempunyai khasiat yang baik bagi tubuh. Sangat cocok dengan kondisi tubuh sehabis berpuasa yang membutuhkan asupan gula, zat cair yang mudah dicerna tubuh dan diserap darah, lambung, dan usus.
Dari lima menu di atas, mana yang paling Anda suka? Happy Iftar, Good People!
COMMENTS